Snapdragon Turun Tangan Bikin HP Sendiri Dan Hasilnya LUAR BIASA!
HP ini diberi nama Smartphone for Snapdragon Insiders. HP buat “orang dalem” nya Snapdragon.
Tapi tenang, Snapdragon Insider itu cuma istilah buat komunitas penggemar Snapdragon kok. Jadi Smartphone for Snapdragon Insider ini, bisa dibilang kayak persembahan Qualcomm buat fans mereka lah.
Di artikel ini kita sebut aja HP nya Snapdragon ya, biar lebih gampang. Mungkin mereka nggak terlalu ambil pusing buat cari nama yang cakep buat HP ini seperti branding yang keren, yang kece.
Itu karena target mereka sudah jelas.
Yaitu Orang yang nggak peduli soal marketing, nggak peduli sama nama yang indah, cuma peduli sama ISI dari barang yang dijual.
Sekitar 2 atau 3 tahun lalu, mereka memang cerita kalau mereka masih agak lemah soal marketing Zenfone, tapi kalau soal teknis, boleh diadu lah.
Makanya HP-HP Zenfone itu terkenal sama speknya yang bagus kan? Tapi marketingnya agak kurang, sampai akhirnya mereka nyerah jualan banyak HP dan kalah sama brand lain yang marketingnya gila-gilaan kayak Samsung, Vivo, Oppo.
Nah, buat mesinnya sendiri! Sudah pasti HP ini pake chipset Snapdragon 888 yang paling bagus dari Qualcomm.
Kalau mau pamer ya nggak mungkin mereka kasih 870 yang nomor 2 kan?
Tapi di bagian kapasitas RAMnya, dia pake 16GB LPDDR5 yang akan membuat RAM di komputer anda bakal nangis dengan ngeliat RAM HP ini.
Buat storage atau penyimpanannya juga nggak nanggung yaitu 512GB UFS 3.1.
Qualcomm juga nggak keliatan nahan-nahan lah soal mesinnya ini.
Oh iya, buat salah satu bagian yang selalu dijadikan fokus oleh Qualcomm, soal koneksi 5G.
Di HP ini juga udah support semua jaringan 5G yaitu Sub-6 dan MMWave band.
Jadi kita nggak perlu ribet lagi mau ngeliat apakah HP ini cocok sama di Indonesia atau nggak 5Gnya.
Skor benchmark yang didapatkan di AnTuTU 9 bisa tembus 800 ribu lebih.
Dan yang uniknya, AnTuTu ngasih nama Zenfone 8 Pro ke HP ini. Padahal nggak ada yang namanya Zenfone 8 Pro, ASUS nggak pernah keluarin HP itu sama sekali.
Adanya Zenfone 8 doang atau jangan-jangan HP ini sebenernya Zenfone 8 Pro, tapi nggak jadi dijual, terus dioper ke Qualcomm, saya nggak peduliin.
Buat performanya sendiri nggak ada yang ngagetin ya, Snapdragon 888, tetaplah Snapdragon 888.
Dia kenceng banget, tapi juga menghasilkan suhu yang tinggi banget kalau kita push.
Banyak yang berharap, kalau bakal ada kejutan di HP Snapdragon ini, apakah si 888 bisa lebih jinak di suhunya, tapi performanya tetap.
Cuma setelah di tes, harus terima kenyataan kalau mesin yang powernya gede, panasnya juga bakal susah dijinakkan.
Power dan panas yang tinggi, juga bakal nyedot batre dengan cepat juga.
Kalau misalnya kita push HP ini pake game berat, baterenya langsung kesedot banyak banget.
Dilansir dari Gadgetin, 30 menit main Genshin Impact setting highest, kesedot 30%.yang dapat diartikan dalam 1 menit memakan baterai 1%.
Dan kalau kita dibandingkan, udah susah buat nentuin mana yang lebih bagus.
Tapi tenang, Snapdragon Insider itu cuma istilah buat komunitas penggemar Snapdragon kok. Jadi Smartphone for Snapdragon Insider ini, bisa dibilang kayak persembahan Qualcomm buat fans mereka lah.
Di artikel ini kita sebut aja HP nya Snapdragon ya, biar lebih gampang. Mungkin mereka nggak terlalu ambil pusing buat cari nama yang cakep buat HP ini seperti branding yang keren, yang kece.
Itu karena target mereka sudah jelas.
Yaitu Orang yang nggak peduli soal marketing, nggak peduli sama nama yang indah, cuma peduli sama ISI dari barang yang dijual.
Bisa dibilang Snapdragon Insider itu Tim Mendang-Mending yang go internasional lah. Dan entah kebetulan atau nggak, HP Snapdragon ini juga diproduksi oleh brand yang menurut saya lumayan teknikal yaitu ASUS.
Sekitar 2 atau 3 tahun lalu, mereka memang cerita kalau mereka masih agak lemah soal marketing Zenfone, tapi kalau soal teknis, boleh diadu lah.
Makanya HP-HP Zenfone itu terkenal sama speknya yang bagus kan? Tapi marketingnya agak kurang, sampai akhirnya mereka nyerah jualan banyak HP dan kalah sama brand lain yang marketingnya gila-gilaan kayak Samsung, Vivo, Oppo.
Dan mereka lebih milih buat fokus bikin 2 HP aja setahun sekali, yaitu Zenfone high end yang inovasinya cakep, yang brand lain belum ada, dan tentu aja ROG Phone.
Terasa lah kalau Asus itu senengnya fokus di mesin aja.
Makanya, perkawinan Qualcomm dan Asus di HP ini, menurut saya udah paling pas sih, dan hasilnya juga jadi sebuah HP yang lumayan unik!
Mari kita langsung bahas.
Yang langsung terasa uniknya kalau kita lihat bagian belakangnya. Ada emblem Snapdragonnya.
Dan ini ada tulisan Snapdragonnya juga.
Terus, kalau HPnya kita idupin, emblemnya ini juga bakal nyala-nyala breathing warna putih.
Tapi sayangnya cuma ada warna itu ya. Kalau saja ada kombinasi warna merahnya, pasti logo Fireball Snapdragonnya lebih nyata lagi.
Terasa lah kalau Asus itu senengnya fokus di mesin aja.
Makanya, perkawinan Qualcomm dan Asus di HP ini, menurut saya udah paling pas sih, dan hasilnya juga jadi sebuah HP yang lumayan unik!
Mari kita langsung bahas.
Review HP Snapdragon
1. Dari Segi Desain
Dan ini ada tulisan Snapdragonnya juga.
Terus, kalau HPnya kita idupin, emblemnya ini juga bakal nyala-nyala breathing warna putih.
Tapi sayangnya cuma ada warna itu ya. Kalau saja ada kombinasi warna merahnya, pasti logo Fireball Snapdragonnya lebih nyata lagi.
Di bagian atas logonya ada sistem 3 kamera yang hasilnya nanti kita bahas.
Yang agak aneh dari desain HP ini entah kenapa Asus mutusin buat nanem fingerprint reader di bagian belakang, bukan di depannya yang pakai layar OLED.
Yang agak aneh dari desain HP ini entah kenapa Asus mutusin buat nanem fingerprint reader di bagian belakang, bukan di depannya yang pakai layar OLED.
Padahal lewat HP ini, Qualcomm kayak pengen banggain teknologi fingerprint sensor mereka yang udah pake 3D Sonic Sensor generasi kedua yang dimensinya tipis banget, cuma 0.2 mm dan tetap bisa aktif walaupun jari kita basah.
Sensornya punya kecepatan baca yang 50% lebih kencang dan luas permukaan 77% lebih lebar dari generasi yang pertama.
Sebagai info aja, 3D Sonic Sensor generasi pertama itu dipake di HP-HP kayak Samsung S20 dan Note 20 ya.
Kalau Qualcomm memang pengen total pamerin sensor fingerprint, harusnya sekalian tanam di layar ya?
Untungnya, bagian yang aneh dari HP ini, cuma penempatan fingerprintnya aja.
Selain itu, kalian bakal kerasa kayak Snapdragon Insiders beneran. Karena HP ini memang sebagus itu.
Bagian yang terlihat berbeda dari HP lain adalah terdapatnya 4 lubang kecil di setiap sisi nya.
Keempat lubang tersebut adalah lubang mikrofon dari HPnya. Ada 4 coy! Di berbagai sisi HPnya.
Kalau HP-HP lain biasanya lubang mikrofonnya cuma satu ya, dan bikin kualitas tangkapan suaranya ancur.
Kalau 4?
Kalau Qualcomm memang pengen total pamerin sensor fingerprint, harusnya sekalian tanam di layar ya?
Untungnya, bagian yang aneh dari HP ini, cuma penempatan fingerprintnya aja.
Selain itu, kalian bakal kerasa kayak Snapdragon Insiders beneran. Karena HP ini memang sebagus itu.
Bagian yang terlihat berbeda dari HP lain adalah terdapatnya 4 lubang kecil di setiap sisi nya.
Keempat lubang tersebut adalah lubang mikrofon dari HPnya. Ada 4 coy! Di berbagai sisi HPnya.
Kalau HP-HP lain biasanya lubang mikrofonnya cuma satu ya, dan bikin kualitas tangkapan suaranya ancur.
Kalau 4?
Dikutip dari Gadgetin kualitas suara rekaman HP ini sangat jernih. Dipake buat ngerekam video pun dengan kamera belakang atau kamera depan, tangkepan suara dari HP ini tetap sama bagusnya.
Nggak cuma kualitas suara yang bisa ditangkap doang, suara yang bisa dihasilkan HP Snapdragon ini pun bagus banget.
Karena HP ini pake sistem 2 speaker stereo. Ini sudah jelas.
Kerjaan denger lagu, nonton film, atau apapun yang bersuara, terasa enak banget di HP ini.
Dynamic rangenya luas dari high sampai low, vokal kedengaran bagus, bassnya juga luas, nendang!
Nggak cuma kualitas suara yang bisa ditangkap doang, suara yang bisa dihasilkan HP Snapdragon ini pun bagus banget.
Karena HP ini pake sistem 2 speaker stereo. Ini sudah jelas.
Kerjaan denger lagu, nonton film, atau apapun yang bersuara, terasa enak banget di HP ini.
Dynamic rangenya luas dari high sampai low, vokal kedengaran bagus, bassnya juga luas, nendang!
Masih soal audio juga, di paket penjualan HP Snapdragon ini, kita juga bakal dapetin 1 TWS yang bentuknya juga keren.
TWS ini bikinan Master & Dynamic. Casingnya ini terampil dan terasa keras banget ya, karena memang lapis metal, dan ada tulisan Snapdragon Sound di depannya.
Buat yang belum tau, Snapdragon Sound itu teknologi dari Qualcomm yang bisa memaksimalkan pengalaman audio dari sebuah perangkat. baik dari sisi kualitas suara dan koneksinya.
Contoh teknologinya, ada aPTX adaptive yang bisa nyesuain bitrate suara yang ditransfer. antara 279kbps ke 420kbps.
Jadi dia bisa sesuaikan tergantung sama kekuatan koneksi HP kita, terus ada support Active Noise Cancelling juga, dan lain-lain.
Latency suara dari HP ke TWS nya juga diklaim sangat minim, 89 ms aja. yang kalau kita perhatiin banget pas main game, atau main drum, ada sedikit delaynya, tapi kalau nggak diperhatiin, udah kerasa responsif banget.
BTW, Jarang jarang ya kita bahas bagian suara HP sampe sepanjang ini. Biasanya skip-skip aja karena nggak spesial. Tapi kali ini HPnya memang beda.
HP Snapdragon ini udah pake layar 6.78 inci dengan panel OLED, refresh rate 144Hz, dengan color gamut 111% DCI-P3 atau 150% sRGB.
Buat yang belum tau, Snapdragon Sound itu teknologi dari Qualcomm yang bisa memaksimalkan pengalaman audio dari sebuah perangkat. baik dari sisi kualitas suara dan koneksinya.
Contoh teknologinya, ada aPTX adaptive yang bisa nyesuain bitrate suara yang ditransfer. antara 279kbps ke 420kbps.
Jadi dia bisa sesuaikan tergantung sama kekuatan koneksi HP kita, terus ada support Active Noise Cancelling juga, dan lain-lain.
Latency suara dari HP ke TWS nya juga diklaim sangat minim, 89 ms aja. yang kalau kita perhatiin banget pas main game, atau main drum, ada sedikit delaynya, tapi kalau nggak diperhatiin, udah kerasa responsif banget.
BTW, Jarang jarang ya kita bahas bagian suara HP sampe sepanjang ini. Biasanya skip-skip aja karena nggak spesial. Tapi kali ini HPnya memang beda.
2. Bagian Layarnya
Tingkat akurasi warnanya juga tinggi banget di delta E kurang dari 1.
Buat yang belum tahu, batas akurat itu biasanya 2. Kalau lebih dari 2 itu kurang akurat ya.
Kalau di bawah itu sudah akurat. Dan layar HP ini malah kurang dari 1.
Buat brightness layarnya sendiri di 800 nits, sudah support HDR10+ pastinya, kacanya pake Corning Gorilla Glass Victus.
Dan mungkin yang kedengaran agak kurang dari layarnya, cuma soal resolusinya yang ada di 1080p ya.
Tapi buat saya pribadi, 1080p udah jadi resolusi paling pas lah. Standarnya udah tinggi banget.
Mungkin, kalau mau dicari bedanya soal layar ini, ada di user interfacenya ya, yang pakai Android 11 murni.
Tapi ini sifatnya netral lah. Nggak keren tapi nggak kurang juga, karena UI custom zaman sekarang udah bagus-bagus, dan bisa jadi ciri khas tiap brand.
Buat yang belum tahu, batas akurat itu biasanya 2. Kalau lebih dari 2 itu kurang akurat ya.
Kalau di bawah itu sudah akurat. Dan layar HP ini malah kurang dari 1.
Buat brightness layarnya sendiri di 800 nits, sudah support HDR10+ pastinya, kacanya pake Corning Gorilla Glass Victus.
Dan mungkin yang kedengaran agak kurang dari layarnya, cuma soal resolusinya yang ada di 1080p ya.
Tapi buat saya pribadi, 1080p udah jadi resolusi paling pas lah. Standarnya udah tinggi banget.
Mungkin, kalau mau dicari bedanya soal layar ini, ada di user interfacenya ya, yang pakai Android 11 murni.
Tapi ini sifatnya netral lah. Nggak keren tapi nggak kurang juga, karena UI custom zaman sekarang udah bagus-bagus, dan bisa jadi ciri khas tiap brand.
Baca juga : HP Refresh Rate 90Hz Murah, Paling Banyak di Cari
3. Bagian Dapur Pacunya
Kalau mau pamer ya nggak mungkin mereka kasih 870 yang nomor 2 kan?
Tapi di bagian kapasitas RAMnya, dia pake 16GB LPDDR5 yang akan membuat RAM di komputer anda bakal nangis dengan ngeliat RAM HP ini.
Buat storage atau penyimpanannya juga nggak nanggung yaitu 512GB UFS 3.1.
Qualcomm juga nggak keliatan nahan-nahan lah soal mesinnya ini.
Oh iya, buat salah satu bagian yang selalu dijadikan fokus oleh Qualcomm, soal koneksi 5G.
Di HP ini juga udah support semua jaringan 5G yaitu Sub-6 dan MMWave band.
Jadi kita nggak perlu ribet lagi mau ngeliat apakah HP ini cocok sama di Indonesia atau nggak 5Gnya.
Skor benchmark yang didapatkan di AnTuTU 9 bisa tembus 800 ribu lebih.
Adanya Zenfone 8 doang atau jangan-jangan HP ini sebenernya Zenfone 8 Pro, tapi nggak jadi dijual, terus dioper ke Qualcomm, saya nggak peduliin.
Buat performanya sendiri nggak ada yang ngagetin ya, Snapdragon 888, tetaplah Snapdragon 888.
Dia kenceng banget, tapi juga menghasilkan suhu yang tinggi banget kalau kita push.
Banyak yang berharap, kalau bakal ada kejutan di HP Snapdragon ini, apakah si 888 bisa lebih jinak di suhunya, tapi performanya tetap.
Baca juga : Daftar 5 HP Snapdragon 865 Turun Harga
Cuma setelah di tes, harus terima kenyataan kalau mesin yang powernya gede, panasnya juga bakal susah dijinakkan.
Power dan panas yang tinggi, juga bakal nyedot batre dengan cepat juga.
Kalau misalnya kita push HP ini pake game berat, baterenya langsung kesedot banyak banget.
Dilansir dari Gadgetin, 30 menit main Genshin Impact setting highest, kesedot 30%.yang dapat diartikan dalam 1 menit memakan baterai 1%.
Untungnya baterai yang cepat habis ini, juga bisa cepet diisi pake teknologi Qualcomm Quick Charge 5.0.
Di paket penjualannya kita dapet charger 65 Watt dan dalam 11 menit batere HPnya udah keisi 50%. Wus wuss banget.
24 menit udah ke isi 90%.
Kalau 100% memang agak lambat yaitu di 37 menit
Sekarang, bagian yang juga jadi ajang pamer dari Qualcomm di HP Snapdragon yaitu Kameranya!
Selama ini kan kita udah tau kalau Snapdragon bener bener banggain Image Signal Processor mereka, alias ISP.
Chipset bagus, bukan cuma kasih performa bagus, tapi ISP bagus juga.
Di paket penjualannya kita dapet charger 65 Watt dan dalam 11 menit batere HPnya udah keisi 50%. Wus wuss banget.
24 menit udah ke isi 90%.
Kalau 100% memang agak lambat yaitu di 37 menit
4. Bagian Kameranya
Selama ini kan kita udah tau kalau Snapdragon bener bener banggain Image Signal Processor mereka, alias ISP.
Chipset bagus, bukan cuma kasih performa bagus, tapi ISP bagus juga.
Tentunya di HP ini, kualitasnya nggak pengen malu-maluin dong?
Di Snapdragon 888, ISPnya Spectra 580 ya.
Kamera yang dipake di HP ini ada 3. kamera utama 64MP dengan sensor Sony IMX686 dengan OIS.
Terus ada kamera ultra wide 12 MP, dan kamera telephoto 8MP yang bisa optical Zoom sampe 3x, ada OIS juga.
Kamera depannya sendiri 24MP.
Di Snapdragon 888, ISPnya Spectra 580 ya.
Kamera yang dipake di HP ini ada 3. kamera utama 64MP dengan sensor Sony IMX686 dengan OIS.
Terus ada kamera ultra wide 12 MP, dan kamera telephoto 8MP yang bisa optical Zoom sampe 3x, ada OIS juga.
Kamera depannya sendiri 24MP.
Hasilnya gimana? Kualitasnya ini sudah ada di level flagship ya. Warna yang dihasilkan terasa enak banget buat dilihat, walaupun agak sedikit kontras.
Tapi detail dan dynamic rangenya bisa dapet banget.
Mau kamera utama, kamera ultra wide, kamera tele, semuanya bisa kelihatan bagus. Nggak ada yang jomplang.
Di kondisi low light pun, fotonya masih bisa kelihatan terang walaupun sebenarnya suasana saat motret lagi gelep-gelepnya.
Bagusnya kamera HP ini bisa dianggap sejajar sama HP-HP flagship lain semacam Samsung S21+ dan iPhone.
Mau kamera utama, kamera ultra wide, kamera tele, semuanya bisa kelihatan bagus. Nggak ada yang jomplang.
Di kondisi low light pun, fotonya masih bisa kelihatan terang walaupun sebenarnya suasana saat motret lagi gelep-gelepnya.
Bagusnya kamera HP ini bisa dianggap sejajar sama HP-HP flagship lain semacam Samsung S21+ dan iPhone.
Baca juga : Daftar 8 HP iPhone Turun Harga
Dan kalau kita dibandingkan, udah susah buat nentuin mana yang lebih bagus.
Salah satu pencapaian banget buat HP Snapdragon ini.
Buat rekaman video menggunakan kamera belakang sangat bagus karena bisa di resolusi maksimal 8K 30@fps, sedangkan kamera depan bisa di Full HD 60@fps. Belum bisa 4K ya.
Satu chipset aja pengaruhnya bisa banyak lho, bisa beda di kualitas output suara, bisa beda di kualitas input suara, performanya juga beda tentu saja, pengalaman main gamenya beda, kualitas fotonya beda.
Mungkin selama ini mereka ngeliat brand HP pada kurang bisa memaksimalkan semua teknologinya ya.
Ada yang fokus di kamera doang kayak HP flagship mainstream, tapi speaker ditinggalin, ada yang fokus di performa sama speaker doang kayak HP gaming, tapi kamera ditinggalin.
Nggak ada perwakilan yang pas lah. Ga ada 1 device yang bisa dijadikan image oleh Qualcomm.
Makanya ujung ujungnya mereka bikin sendiri.
Dan HP Snapdragon ini, menurut saya udah sukses mewakili Snapdragon 888. Snapdragon banget malah.
Sampe fitur yang nggak ada hubungannya pun, kayak water resistant, dilupain di HP ini. Teknologi wireless charging pun nggak ada di sini.
Pas saya cari cari teknologi wireless charging dari Qualcomm, memang nggak ada yang spesial sih. Yang ada malah artikel ngecas kendaraan.
Makanya mungkin Qualcomm nggak peduli lah. Bener bener dirancang khusus buat narsis doang.
Buat anda yang minat sama HP ini, ada kabar yang kurang asik ya, HP ini nggak bakal dijual resmi di Indonesia. Adanya di negara tertentu aja, kayak Amerika, China, Inggris, Jerman, India, Jepang, dan Korea.
Terbatas banget.
Karena tujuan Qualcomm lewat HP ini memang bukan buat cari untung sih, tapi mereka cari untungnya lewat jualan chipset.
Ya HP ini buat pamer doang. Kalau anda memang ngebet banget, mungkin nanti ada resellernya. Tapi harganya bisa jadi 20-30 jutaan mungkin.
Ini kalau nggak salah harga normalnya 1500 dollar.
Demikian review buat Smartphone for Snapdragon Insider.
Buat rekaman video menggunakan kamera belakang sangat bagus karena bisa di resolusi maksimal 8K 30@fps, sedangkan kamera depan bisa di Full HD 60@fps. Belum bisa 4K ya.
Kesimpulan
Qualcomm nggak setengah hati sih pas ngebikin HP ini. Niatnya nyampe kalau mereka pengen pamer dan bilang kalau teknologi Snapdragon bisa gini lho, bisa gitu lho.Satu chipset aja pengaruhnya bisa banyak lho, bisa beda di kualitas output suara, bisa beda di kualitas input suara, performanya juga beda tentu saja, pengalaman main gamenya beda, kualitas fotonya beda.
Mungkin selama ini mereka ngeliat brand HP pada kurang bisa memaksimalkan semua teknologinya ya.
Ada yang fokus di kamera doang kayak HP flagship mainstream, tapi speaker ditinggalin, ada yang fokus di performa sama speaker doang kayak HP gaming, tapi kamera ditinggalin.
Nggak ada perwakilan yang pas lah. Ga ada 1 device yang bisa dijadikan image oleh Qualcomm.
Makanya ujung ujungnya mereka bikin sendiri.
Dan HP Snapdragon ini, menurut saya udah sukses mewakili Snapdragon 888. Snapdragon banget malah.
Sampe fitur yang nggak ada hubungannya pun, kayak water resistant, dilupain di HP ini. Teknologi wireless charging pun nggak ada di sini.
Pas saya cari cari teknologi wireless charging dari Qualcomm, memang nggak ada yang spesial sih. Yang ada malah artikel ngecas kendaraan.
Makanya mungkin Qualcomm nggak peduli lah. Bener bener dirancang khusus buat narsis doang.
Buat anda yang minat sama HP ini, ada kabar yang kurang asik ya, HP ini nggak bakal dijual resmi di Indonesia. Adanya di negara tertentu aja, kayak Amerika, China, Inggris, Jerman, India, Jepang, dan Korea.
Terbatas banget.
Karena tujuan Qualcomm lewat HP ini memang bukan buat cari untung sih, tapi mereka cari untungnya lewat jualan chipset.
Ya HP ini buat pamer doang. Kalau anda memang ngebet banget, mungkin nanti ada resellernya. Tapi harganya bisa jadi 20-30 jutaan mungkin.
Ini kalau nggak salah harga normalnya 1500 dollar.
Demikian review buat Smartphone for Snapdragon Insider.