Perbedaan Prosesor Mediatek Dan Qualcomm Snapdragon
Perbedaan Prosesor Mediatek Dan Qualcomm Snapdragon - Smartphone telah menjadi perangkat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari bagi seluruh orang di dunia ini.
Perangkat yang satu ini sudah menjadi sebuah komoditas yang sangat penting bagi konsumen maupun produsen pembuatnya.
Tidak ada lagi batasan antar teknologi yang menjadi alasan mengapa smartphone kian hari semakin tidak terbendung, salah satunya adalah melimpahnya teknologi yang dipakai di dalamnya.
Misalnya processor, kapasitas RAM dan Rom, besaran kamera hingga OS apa yang digunakan di dalamnya.
Namun ada salah satu elemen terpenting pada smartphone yaitu prosesor, karena ini adalah otak di balik kinerja baik atau buruknya di dalam sebuah smartphone dan sejauh ini ada banyak merk prosesor yang cukup populer dan di khusus kan buat smartphone.
Contohnya Exynos dari Samsung, Kirin dari Huawei, Byonic dari Apple, Helio dari MediaTek, kemudiN Snapdragon dari Qualcomm dan lain sebagainya.
Namun yang paling banyak dipakai buat komersil di semua vendor adalah MediaTek dan Qualcomm.
Tapi tahukah kalian, dari semua prosesor tadi semuanya menginduk dari raksasa teknologi prosesor mobile yang berada di Inggris yaitu ARM.
Kali ini kami akan sedikit menjelaskan perbedaan dan perbandingan antara prosesor MediaTek dan juga Qualcomm mulai dari performa prosesor dan juga grafisnya kemudian generasi prosesor dan kesimpulannya.
Perbedaan utama dari kedua prosesor ini adalah segmen yang diincar di pasaran dan harga prosesornya.
Jika Qualcomm mengincar di semua kelas mulai dari kelas low-end hingga high-end level.
Berbeda halnya dengan MediaTek yang hanya fokus di kelas mid-range ke low-end level saja.
Walaupun MediaTek dulu pernah sempat bersaing di level atas lewat seri Helio X seriesnya, namun faktanya mereka belum mampu melawan performa dari prosesor Qualcomm Snapdragon kelas atasnya yakni Snapdragon 800 series dari Qualcomm.
Prosesor MediaTek juga pernah berinovasi membuat prosesor dengan True Octa Core pertama di dunia dan juga processor Deca Core pertama di dunia lewat Helio X seriesnya.
Kemudian MediaTek juga punya teknologi Core-Pilot nya yang dirancang untuk menghantarkan performa computing dari platform sok mobile processor dengan konsumsi daya yang minimum.
Sehingga menghasilkan kombinasi terbaik antara performa dan efisiensi daya yang optimal.
Lalu bagaimana dengan Snapdragon?
Snapdragon tidak hanya fokus untuk menciptakan prosesor dengan Core CPU yang banyak dan kencang, namun juga komponen pendukung lain seperti GPU dan ISP.
Kualitas grafis snapdragon cenderung lebih baik karena didukung GPU atau Graphic Processor Unit yang lebih canggih.
Selain itu hasil foto HP yang menggunakan Snapdragon sering lebih baik karena teknologi ISP prosesor Snapdragon selalu ditingkatkan.
Banyaknya hal yang ditingkatkan membuat prosesor Snapdragon terkadang lebih mahal dibanding MediaTek.
Asal kalian tahu, kebanyakan HP flagship juga cenderung lebih memilih prosesor Snapdragon dibanding MediaTek.
Dan salah satu perbedaan yang paling mencolok dari MediaTek dan Snapdragon adalah harganya.
Harga prosesor Snapdragon lebih mahal dibanding MediaTek dengan spesifikasi yang sama harga Snapdragon bisa dua kali lebih mahal dibanding MediaTek.
Di dalam prosesor, ada dua chip yang sangat penting yaitu CPU dan GPU.
CPU terdiri dari beberapa core yang punya kecepatan berbeda dan berfungsi untuk mengatur semua komponen di dalam prosesor.
Dari segi CPU, keduanya relatif seimbang antara MediaTek ataupun Qualcomm karena keduanya sama-sama memproduksi prosesor dengan 4 inticore hingga 8 inticore yang speed clock keduanya hampir-hampir mirip yang disesuaikan untuk berbagai segmen kelas untuk saat ini.
Sedangkan GPU adalah singkatan dari Graphic Processing Unit yang berfungsi mengolah grafis.
GPU ini bekerja seperti halnya VGA pada PC desktop ataupun laptop.
Performa CPU di MediaTek relatif lebih rendah dibanding Snapdragon. Karena lebih rendah prosesor MediaTek hanya memakan RAM yang lebih sedikit.
Sementara itu prosesor Snapdragon mampu merender grafis lebih baik dan memberikan Efek visual yang lebih mulus. Namun sayangnya prosesor Snapdragon mengonsumsi lebih banyak Ram.
Kemudian Kenapa Snapdragon dengan lebih boros RAM ?
Karena GPU nya tidak dibekali dengan dedicated free Ram. Saat beroperasi, GPU Adreno yang dipakai Snapdragon akan memakan RAM inti milik HP itu sendiri.
Oleh karena itu supaya grafis Snapdragon lebih maksimal harus dibarengi dengan kapasitas RAM yang besar.
Dari segi generasi dan variasi produk, Snapdragon tentunya punya lebih banyak variasi dibanding MediaTek.
Sekitar tahun 2017 lalu, MediaTek bahkan mengurangi dan menghentikan produksi prosesor kelas atas mereka dan mereka lebih memilih fokus membuat prosesor kelas menengah kebawah.
Untuk saat ini, Mediatek hanya fokus pada beberapa seri prosesor saja yaitu seri Helio seri A dan P.
Terdapat juga Helio seri G yang dikhususkan buat kalian para gamers mobile.
Walaupun ada desas-desus MediaTek bakal membuat prosesor seri terbaru dengan rasa flagship dengan dukungan 5G lewat prosesor dengan codename Dimensity.
Di sisi lain prosesor Snapdragon lebih banyak mengeluarkan varian prosesor, mulai dari seri 400 untuk kelas bawah, seri 600 untuk menengah dan seri 700 yang merupakan versi terbaru untuk menengah ke atas.
Kemudian seri 700 dengan kode G di belakang dikhususkan buat gaming mobil kelas menengah.
Dan yang terakhir di seri 800 dan 800+ untuk kalangan kelas atas atau Premium dan para sultan tentunya.
Seri terakhir dari prosesornya Snapdragon ini diklaim mampu menyamai processor Byonic dari Apple.
Tidak seperti MediaTek yang hanya fokus di kelas menengah kebawah saja untuk saat ini.
Kita juga enggak tahu apakah dimasa mendatang MediaTek juga akan bersaing lagi di kelas processor atas lewat processor Dimensity.
Kemudian harga smartphone yang berprosesor Snapdragon memang lebih mahal dibanding MediaTek.
Dengan spesifikasi yang sama harga smartphone dengan prosesor Snapdragon bisa dua kali lebih mahal dibanding MediaTek.
Ya.. karena beberapa faktor yang sudah dijelaskan sebelumnya .
Secara garis besar MediaTek ini memang masih menyandang julukan processor buat yang memiliki budget pas-pasan.
Namun jika kalian yang dananya memang cukup bahkan dananya memang Sultan, kemudian ingin punya Smartphone dengan prosesor yang kenceng nya kebangetan, smartphone dengan prosesor Qualcomm Snapdragon lah pilihannya.
Itulah pembahasan tentang perbedaan dan perbandingan antara prosesor MediaTek dan juga Qualcomm mulai dari performa prosesor dan grafis nya kemudian generasi prosesor.
Semoga pemaparan dan penjelasan diatas dapat membantu kalian yang bingung dalam memilih smartphone dengan prosesor Mediatek atau Qualcomm Snapdragon.
Perangkat yang satu ini sudah menjadi sebuah komoditas yang sangat penting bagi konsumen maupun produsen pembuatnya.
Tidak ada lagi batasan antar teknologi yang menjadi alasan mengapa smartphone kian hari semakin tidak terbendung, salah satunya adalah melimpahnya teknologi yang dipakai di dalamnya.
Ngomongin soal smartphone, tentu saja ada dua hal yang sangat penting buat dipertimbangkan bagi kalian yaitu harga dan teknologi hardware atau software yang digunakan.
Misalnya processor, kapasitas RAM dan Rom, besaran kamera hingga OS apa yang digunakan di dalamnya.
Baca juga : Daftar HP Ram 6 GB Turun Harga
Namun ada salah satu elemen terpenting pada smartphone yaitu prosesor, karena ini adalah otak di balik kinerja baik atau buruknya di dalam sebuah smartphone dan sejauh ini ada banyak merk prosesor yang cukup populer dan di khusus kan buat smartphone.
Contohnya Exynos dari Samsung, Kirin dari Huawei, Byonic dari Apple, Helio dari MediaTek, kemudiN Snapdragon dari Qualcomm dan lain sebagainya.
Namun yang paling banyak dipakai buat komersil di semua vendor adalah MediaTek dan Qualcomm.
Tapi tahukah kalian, dari semua prosesor tadi semuanya menginduk dari raksasa teknologi prosesor mobile yang berada di Inggris yaitu ARM.
Kali ini kami akan sedikit menjelaskan perbedaan dan perbandingan antara prosesor MediaTek dan juga Qualcomm mulai dari performa prosesor dan juga grafisnya kemudian generasi prosesor dan kesimpulannya.
Perbedaan Antara Prosesor MediaTek dan Qualcomm

Jika Qualcomm mengincar di semua kelas mulai dari kelas low-end hingga high-end level.
Berbeda halnya dengan MediaTek yang hanya fokus di kelas mid-range ke low-end level saja.
Walaupun MediaTek dulu pernah sempat bersaing di level atas lewat seri Helio X seriesnya, namun faktanya mereka belum mampu melawan performa dari prosesor Qualcomm Snapdragon kelas atasnya yakni Snapdragon 800 series dari Qualcomm.
Prosesor MediaTek juga pernah berinovasi membuat prosesor dengan True Octa Core pertama di dunia dan juga processor Deca Core pertama di dunia lewat Helio X seriesnya.
Kemudian MediaTek juga punya teknologi Core-Pilot nya yang dirancang untuk menghantarkan performa computing dari platform sok mobile processor dengan konsumsi daya yang minimum.
Sehingga menghasilkan kombinasi terbaik antara performa dan efisiensi daya yang optimal.
Baca juga : Rekomendasi HP 1 Jutaan Terbaik
Lalu bagaimana dengan Snapdragon?
Snapdragon tidak hanya fokus untuk menciptakan prosesor dengan Core CPU yang banyak dan kencang, namun juga komponen pendukung lain seperti GPU dan ISP.
Kualitas grafis snapdragon cenderung lebih baik karena didukung GPU atau Graphic Processor Unit yang lebih canggih.
Selain itu hasil foto HP yang menggunakan Snapdragon sering lebih baik karena teknologi ISP prosesor Snapdragon selalu ditingkatkan.
Banyaknya hal yang ditingkatkan membuat prosesor Snapdragon terkadang lebih mahal dibanding MediaTek.
Asal kalian tahu, kebanyakan HP flagship juga cenderung lebih memilih prosesor Snapdragon dibanding MediaTek.
Dan salah satu perbedaan yang paling mencolok dari MediaTek dan Snapdragon adalah harganya.
Harga prosesor Snapdragon lebih mahal dibanding MediaTek dengan spesifikasi yang sama harga Snapdragon bisa dua kali lebih mahal dibanding MediaTek.
Perbandingan Performa Prosesor dan Grafis

CPU terdiri dari beberapa core yang punya kecepatan berbeda dan berfungsi untuk mengatur semua komponen di dalam prosesor.
Dari segi CPU, keduanya relatif seimbang antara MediaTek ataupun Qualcomm karena keduanya sama-sama memproduksi prosesor dengan 4 inticore hingga 8 inticore yang speed clock keduanya hampir-hampir mirip yang disesuaikan untuk berbagai segmen kelas untuk saat ini.
Sedangkan GPU adalah singkatan dari Graphic Processing Unit yang berfungsi mengolah grafis.
GPU ini bekerja seperti halnya VGA pada PC desktop ataupun laptop.
Performa CPU di MediaTek relatif lebih rendah dibanding Snapdragon. Karena lebih rendah prosesor MediaTek hanya memakan RAM yang lebih sedikit.
Sementara itu prosesor Snapdragon mampu merender grafis lebih baik dan memberikan Efek visual yang lebih mulus. Namun sayangnya prosesor Snapdragon mengonsumsi lebih banyak Ram.
Kemudian Kenapa Snapdragon dengan lebih boros RAM ?
Karena GPU nya tidak dibekali dengan dedicated free Ram. Saat beroperasi, GPU Adreno yang dipakai Snapdragon akan memakan RAM inti milik HP itu sendiri.
Oleh karena itu supaya grafis Snapdragon lebih maksimal harus dibarengi dengan kapasitas RAM yang besar.
Baca juga : 12 Rekomendasi HP Gaming 1 Jutaan
Generasi Prosesor Dan Variasi Produk

Sekitar tahun 2017 lalu, MediaTek bahkan mengurangi dan menghentikan produksi prosesor kelas atas mereka dan mereka lebih memilih fokus membuat prosesor kelas menengah kebawah.
Untuk saat ini, Mediatek hanya fokus pada beberapa seri prosesor saja yaitu seri Helio seri A dan P.
Terdapat juga Helio seri G yang dikhususkan buat kalian para gamers mobile.
Walaupun ada desas-desus MediaTek bakal membuat prosesor seri terbaru dengan rasa flagship dengan dukungan 5G lewat prosesor dengan codename Dimensity.
Di sisi lain prosesor Snapdragon lebih banyak mengeluarkan varian prosesor, mulai dari seri 400 untuk kelas bawah, seri 600 untuk menengah dan seri 700 yang merupakan versi terbaru untuk menengah ke atas.
Kemudian seri 700 dengan kode G di belakang dikhususkan buat gaming mobil kelas menengah.
Dan yang terakhir di seri 800 dan 800+ untuk kalangan kelas atas atau Premium dan para sultan tentunya.
Seri terakhir dari prosesornya Snapdragon ini diklaim mampu menyamai processor Byonic dari Apple.
Kesimpulan
Prosesor Snapdragon memang lebih bervariatif daripada MediaTek. Selain itu Snapdragon juga menyasar banyak segmen.Tidak seperti MediaTek yang hanya fokus di kelas menengah kebawah saja untuk saat ini.
Kita juga enggak tahu apakah dimasa mendatang MediaTek juga akan bersaing lagi di kelas processor atas lewat processor Dimensity.
Kemudian harga smartphone yang berprosesor Snapdragon memang lebih mahal dibanding MediaTek.
Dengan spesifikasi yang sama harga smartphone dengan prosesor Snapdragon bisa dua kali lebih mahal dibanding MediaTek.
Ya.. karena beberapa faktor yang sudah dijelaskan sebelumnya .
Secara garis besar MediaTek ini memang masih menyandang julukan processor buat yang memiliki budget pas-pasan.
Namun jika kalian yang dananya memang cukup bahkan dananya memang Sultan, kemudian ingin punya Smartphone dengan prosesor yang kenceng nya kebangetan, smartphone dengan prosesor Qualcomm Snapdragon lah pilihannya.
Itulah pembahasan tentang perbedaan dan perbandingan antara prosesor MediaTek dan juga Qualcomm mulai dari performa prosesor dan grafis nya kemudian generasi prosesor.
Semoga pemaparan dan penjelasan diatas dapat membantu kalian yang bingung dalam memilih smartphone dengan prosesor Mediatek atau Qualcomm Snapdragon.